Jumat, 01 November 2013

MAKALAH kesehatan masyarakat




A.    Pengertian
Kesehatan Masyarakat merupakan gabungan Ilmu keperawatan, Ilmu kesehatan masyarakat dan sosial. Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan Kesehatan Masyarakat, perawat melihat masyarakat sebagai kumpulan individu dalam dalam suatu hubungan yang saling ketergantunagan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya secara terorganisir.
Dalam Kesehatan Masyarakat keluarga sebagai unit utama yang menjadi sasaran pelayanan, karena lingkungan merupakan unit terkecil dari masyarakat atau komuniti. Apabila diantara salah satu anggota keluarga mempunyai masalah keperawatan atau kesehatan akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain, demikian pula terhadap kelompok dan masyarakat di sekitarnya.Masalah kesehatan saling berkaitan terhadap anggota keluarga, kelompok maupun masyarakat secara keseluruhan.
Oleh karena itu seorang perawat kesehatan masyarakat harus menguasai teknik keperawatan, hubungan antar manusia, keterampilan berorganisasi di samping keterampilan intelektual, sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam mengatasi masalah keperawatan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

B.   Kesehatan Masyarakat
Dalam mengaplikasikan praktik keperawatan kesehatan masyarakat di perlukan pengetahuan penunjang yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, dalam melihat perspektif proses terjadinya masalah kesehatan masyarakat. Demikian pula halnya dengan sistem pelayanan kesehatan dasar di indonesia, sehinnga perawat kesehatan masyarakat memeahami berbagai konsep tentang Puskesmas, PHC/PKMD/Posyandu.
Dan untuk merubah perilaku masyarakat di perlukan pengetahuan yang berkaiatan dengan Pendidikan Kesehatan Masyarakat, di samping pengetahuan tentang Konsep Kesehatan Masyarakat itu sendiri. Hal, tersebut sangat penting karena masalah kesehatan masyarakat terjadi tidak terlepas dari faktor-faktor yang menjadi mata rantai terjadinya penyakit, yang kesemuanya itu tidak terlepas dari faktor lingkungan di  mana masyarakat itu berada.
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang telah di tetapkan dengan jelas. Masalah Kesehatan  Masyarakat dapat bermula dari perolaku individu, keluarga, ataupun perilaku-perilaku kelompok masyarakat dalam banyak hal, di antaranya adalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, misalnya gizi, di mana pnegetahuan keluarga tentang gizi kurang, cara pengeolahan gizi yang salah, kebiasan ekonomi keluarga untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan sebagainya.
Disamping itu masalah-masalah yang berkaitan dengan pemeliharan diri sendiri ( Personal Hygiene ). Hal yang sangat memprihatinkan adalah pemanfaatan fasilitas Pelayanan Kesehatan yang masih sangat rendah, misalnya pemeriksaan kesehatan, kehamilan, imunisasi anak ke puskesmas, posyandu dan sebaginya. Kebiasaan-kebiasaan yang telah melekat yang telah membudaya dalam pemeliharaan Kesehatan, gizi, kehamilan dan pertolongan persalinan, karena faktor ketidaktahuan, akan memberikan konstribusi yang besar dalam meningkatkan angka kesakitan dan kematian di masyarakat. Untuk menggali masalah kesehatan di masyarakat di perlukan informasi tentang kejadian dan kondisi lingkungan, sosial ekonomi, perilaku masyarakat, serta kesehatan yang sangat berkaitan dengan insidensi dan prevalensi penyakit, sikap masyarakat terhadap kesehatan dan sebagainya.

C.     Definisi
ü  World Health Organization ( WHO, 1959 )
                 Kesehatan Masyarakat adalah lapangan perawatan khusus yang merupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehtan masyarakat dan bantuan sosial sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
ü  Ruth B Freeman ( 1961 )
Kesehatan Mayarakat adalah sebagai suatu lapangan khusus di bidang keperawatan, di mana teknik kepeawatan, keterampilan hubungan antar manusia dan keterampilan berorganisasi di terapkan hubungan yang serasi kepada keterampilan anggota profesi kesehatan lain.




ü  American Nurses Assocation ( 1973 )
Kesehatan Masyarakat adalah suatu sintesis dari praktek keperawatan dan praktek Kesehatan Masyarakat yang di terapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan penduduk.
ü  Depaterment Kesehatan R.I ( 1986 )
Kesehatan Masyarakat adalah suatu upaya pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang di laksanakan oleh perawat, dengan mengikutsertakan team kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan yang lebih tinggi dari individu, keluarga, dan masyarakat.
Dari berbagai definisi di atas maka dapat di simpulkan bahwa kesehatan masyarakat adalah bidang khusus dari keperawatan  yang merupakan bagian integral dari pelayanan keehatan yang di berikan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit.

D.    Tujuan
Tujuan Umum
            Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga tercaapi derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.


Tujuan Khusus
                 Untuk meningkatkan berbagai kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dalam hal :
o   Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi
o   Menetapkan masalah kesehatan/keeprawatan dan prioritas masalah
o   Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yang mereka hadapi
o   Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan/keperawatan
o   Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan

E.     Ruang Lingkup
Ruang lingkup Kesehatan Masyarakat, meliputi upaya-upaya peningkatan kesehatan ( Promotif ), pencagahan ( Preventif ), pemeliharaan kesehatan dan pengobatan  ( Kuratif ), pemulihan Kesehatan ( Rehabilitasi ), dan mengembalikan serta memfungsikan kembali baik individu, keluarga, dan kelompok-kelompok masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakatnya.

ü  Upaya Promotif
Untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan :
o   Penyukuhan Kesehatan Masyarakat
o   Peningkatan gizi
o   Pemeliharaan kesehatan perseorangan
o   Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
o   Olahraga secara teratur
o   Pendididkan Seks

ü  Upaya Preventif
Untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan masyarakat terhadap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat, melalui :
o   Imunisasi masal terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil
o   Pemeriksaan kesehatan secaar berkala melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah
o   Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas ataupun di rumah
o   Pemberian dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui

ü  Upaya Kuratif
Untuk merawat dan mengobati anggota-anggota keluarga, kelompok yang menderita penyakit aatu masalah kesehatan, melalui :
o   Perawatan orang sakit di rumah  ( Home Nursing )
o   Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan di puskesmas dan rumah sakit
o   Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, Ibu bersalin dan nifas
o   Perawatan buah dada
o   Perawatan tali pusat bayi baru lahir

ü  Upaya Rehabilitatif
Upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang di rawat di rumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya Kusta, TBC, Cacat fisisk dan lainnya, melalui :
o   Latihan fisisk, bagi yang mengalami gangguan fisisk seperti, penderita kusta, patah tulang
o   Latihan-latihan fisisk tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu, misalnya TBC : Latihan nafas dan batuk.


F.      Strategi
Untuk dapat melaksanakan perawatan kesehatan masyarakat dengan berhasil guna dan berdaya guna, di perlukan berbagai strategi yang di tempuh, terutama yang menyangkut tenaga, pengelolaan, dan pertisipasi masyarakat secara aktif, melalui :
·         Peningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan tenaga pengelola dan pelaksana kesehatan masyarakat
·         Meningkatkan kemmpuan management pengelola dan pelaksana sehingga dapat mencapai hasil secara optimal.
G.    Pendekatan
Dalam memecahkan masalah Kesehatan Masyrakat yang di tujukan kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat secara keseluruhan, pendekatan yang digunakan oleh perawat kesehatan adalah pendekatan pemecahan masalah, yang di tuangkan dalam proses keperawatan dengan memanfaatkan pendekatan Epidemiologi yang dikaitkan dengan upaya kesehatan dasar (PHC).
Bila pendekatan di lakukan terhadap keluarga binaan di sebut dengan Family Approach, tetapi bila pembinaan keluarga berdasarkan atas seleksi kasus yang datang ke puskesmas yang di nilai memerlukan tindak lanjut di sebut dengan Case Approach, dan bila pendekatan tersebut di lakukan terhadap mayarakat daerah binaan melalui survei mawas diri dengan melibatkan partisipasi masyarakat di sebut dengan Community Approach.










DAFTAR PUSTAKA
Depatermen Kesehatan RI ( 1991 ), pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV, Jakarta.
Depatermen Kesehatan RU ( 1992 ), Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas, Ditjen Bimkesmas, DepKes, Jakarta.
World Health Organization ( 1959 ), Technical Report Series No. 167.




   


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar