Suatu malam ,
Hujan turun . Terlihat seorang ibu membawa keluarganya yang ingin
melahirkan berjalan dengan
tertatih-tatih Mencari seorang yang dapat menolongnya untuk bersalin.
Ibu Pasien : mba, Tolong ki anak
ku mau ki melahirkan kodong , Cepat-cepati ki
kasian
Dukun
: Oh..cepat mkhe, bawa me masuk !
Dukun itupun segera menanganinya akan tetapi
sang dukun tidak sanggup menolongnya, karena sang Dukun mengetahui bahwa ibu tersebut akan melahirkan sungsang.Kemudian sang dukun
meminta sang ibu memanggil bidan desa .
Kemudian ibu bergegas memanggil sang Bidan..
Dukun : Maaf mba , nda
bisaka tolongki anak ta, karena
Sungsangi .
Ibu pasien :
jadi bagaimana mi kodong mba?
Dukun :ki panggil me saja
bidan ka ibu .(dukun pun panik)
Pasien :
Aaaaaa mapeddi kodonk
(menjerit-jerit kesakitan)
Dukun : Sabbaraki nak.
Beberapa menit kemudian Sang
ibu datang bersama Bu Bidan .
Dukun : Bu Bidan, anakna ini ibu kakina di bawaki, ini anak pertama,
tidak sanggupka ibu bidan..
Bidan : iya mba, tenang maki saja janganki maki terlalu panik
Bidan : iya mba, tenang maki saja janganki maki terlalu panik
Kemudian sang Bidan memeriksa
ibu Partus tersebut dan memasang infus.
Bidan : jadi anak pertama , Jadi bukan wewenang saya
sebaiknya ibu tantry
kita Rujuk ke Rumah sakit untuk di operasi, ayo cepat-cepat maki
mobil sudah siap,Mereka pun Bergegas membawa ibu Tantry ke Rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, sang perawat membantu Bidan tersebut…
Sesampainya di rumah sakit, sang perawat membantu Bidan tersebut…
Perawat1 : Ayo bu, mariki ku bantuki
keruang Martenitas.
Perawat2 :
Sebelah sini bu mariki bu
Bidan : iya ibu Terima kasih
Lalu Bidan dan perawat tersebut membawa ibu Tantry ke ruang bersalin. Kemudian sang Bidan memberikan rujukannya kepada Dokter…
Lalu Bidan dan perawat tersebut membawa ibu Tantry ke ruang bersalin. Kemudian sang Bidan memberikan rujukannya kepada Dokter…
Bidan : Dok, ibu ini
melahirkan secara sungsang. Karena anak pertama,
saya tidak ingin mengambil resiko,ini bukan
wewenang saya
Dokter :Kalau begitu Seksio me saja, siapkanki semua peralatan
operasi , kita
Akan melakukan seksio
Kemudian, Bidan,
Perawat dan dokter melakukan kolaborasi membantu ibu partus tersebut. Setelah beberapa jam
kemudian, Operasi berjalan dengan lancar.
Dokter : Ini bu Bidan tolong bersihkan bayi nya
Bidan membersihkan bayi tersebut dan memberikan kepada
sang Perawat untuk di pindahkan ke perawatan bayi..
Perawat1 : Keadaan bayinya lemah bidan
Bidan : Iya benar bayi tersebut sangat lemah Sepertinya asupan
Nutrisinya kurang pada saat di kandungan..
Dokter : hmmmm, benar sekali melihat tanda-tanda pada saat
lahir tadi
tangisannya tidak reflek menunjukkan bayi
tersebut kurang sehat
Perawat2 : Nanti kami akan
menjaga dan merawat bayi ini dengan
baik
dok.
Bidan : iya dok Sepertinya bayi ini kekurangan asupan nutrisi , mungkin pada
Bidan : iya dok Sepertinya bayi ini kekurangan asupan nutrisi , mungkin pada
hamil ibu tersebut kurang makan sayur Mayur dan protein..
Perawat
1 : iya Dok, berat badannya juga menurun
Bidan : Saya juga sependapat. Kalau begitu saya akan beritahukan hal tersebut
Bidan : Saya juga sependapat. Kalau begitu saya akan beritahukan hal tersebut
kepada pihak keluarga
agar tidak terlalu cemas dengan hal ini
Kemudian sang bidan menuju ke ruang ibu nifas. Disana
ada beberapa kerabat yang menjenguk ibu Tantry
Bidan
: Selamat siang bu,Bagaimana keadaan ta sekarang
Pasien :Alhamdullillah sudah lebih baik mih bu bidan
Ibu Pasien :bagaimana mi keadanna cucuku bu bidan??
Bidan : Begini Bu,cucu ibu kondisinya sangat lemah jadi untuk sementara
Ibu Pasien :bagaimana mi keadanna cucuku bu bidan??
Bidan : Begini Bu,cucu ibu kondisinya sangat lemah jadi untuk sementara
waktu, haruski dirawat
dulu.
Ibu Pasien : sakit apaki bu bidan cucuku kasina??
Bidan : Bayi ibu tantry tidak terkena penyakit , hanya kondisinya saja
Bidan : Bayi ibu tantry tidak terkena penyakit , hanya kondisinya saja
lemah. Sepertinya ibu Tantry kurang berolah
raga Dan makanan
bernutrisi
pada saat mengandung.
Pasien : saya kurang suka makan sayur Bu Dan Ibu melarang makan
ikan katanya nanti bersisi kin
anti anakku kasina
Ibu Pasien :
Iya Bu Bidan, Kalau makan ikan
nanti anaknya sisikan seperti
tetangga saya.
Bidan : ouw,,,,,Ibu itu adalah asumsi yang sangat salah. IKan
itu
sangat bagus untuk proses
perkembangan janin. Karena
kandungan proteinnya sangat
tinggi. Tetangga ibu yang anaknya
sisikan itu bukan pengaruh dari ikan. Ibu
olahraga itu sangat baik
untuk ibu hamil, senam
ringan untuk ibu hamil itu tidak
mengganggu. Mala sangat bagus untuk perkembangan ibu
dan bayi ibu
Ibu
Pasien : Ouw,,begitu Bu Bidan nda ku tau kasina..ku taumih
sekarang
Bidan : Kalau begitu, Apakah ibu setuju untuk beberapa hari ini cucu ibu
Di rawat di rumah sakit ini.
Ibu Pasien : setujuja saja Bu bidan,,Tapi kutanya ki dulu anak.ku
Elokki di
pabenni-benni anata di rumah
sakit,,elomuki ga??
Pasien : iya idi bawang tegae makkesing,,tafigauni..
Ibu Pasien : Tajenni
pade kupadagi bidanee,,Bu bidan kita rawat mih saja yg
jelasnya sehatki bu bidan.
Bidan : Tenang mki Bu,Kami akan membantu.
Bidan : Tenang mki Bu,Kami akan membantu.
Dan
beberapa Hari kemudian Bidan pun menemui pasien..
Bidan : Selamat Pagi Bu
Tantry,, Hari ini ada kabar Gembira buat ibu
Bayi ibu sudah sehat
jadi hari ini dapat dibawa pulang
Pasien : Alhamdullilllah bu Bidan, Trimakasih bu Bidan ,, Semua
ini berkat
bantuan Bu Bidan
Ibu Pasien : iye, Terima kasih Bu Bidan
Bidan : Ini bukan karena saya saja bu tetapi bantuan dari tenaga medis
Bidan : Ini bukan karena saya saja bu tetapi bantuan dari tenaga medis
lain juga.
Hari
itu juga ibu Tantry dan Beserta keluarga pulang kerumah.
Bidan : Ibu Rawatki anak tah dengan Baik kasihki makanan yang
bergizi
dan janganki lupa kasiki ASI dan KB Nah bu..
Pasien : Iye bu Nnti kembalika lagi di sni bu Bidan..
Pasien : Iye bu Nnti kembalika lagi di sni bu Bidan..
Setelah
beberapa minggu kemudian ibu Tantry kembali lagi kerumah sakit tersebut untuk
Konsul
tentang KB.
Pasien :Assalamualaikum Bu Bidan..
Bidan : Walaikumsalam Bu Masuk ki,,Duduk ki Bu,,kenapaki Ibu??
Bidan : Walaikumsalam Bu Masuk ki,,Duduk ki Bu,,kenapaki Ibu??
Pasien :Begini Bu Bidan Mauka ber KB Tapi Banyak sekali jenis
KB bu
Bidan tidak tauka mau
pake yang mana..
Bidan : iya Memang ibu Banyak jenis KB,,Diantaranya Bu KB
Bidan : iya Memang ibu Banyak jenis KB,,Diantaranya Bu KB
SUNTIK,PIL,IUD,TUBEKTOMI..Mwki
yg mana ibu? tapi setiap
kontrasepsi ibu ada
keuntungan dan efek sampingnya..
>Kalau SUNTIK 1 bulan ibu keuntugannya Suntik ibu praktis,efektif,dan
aman tapi tingkat keberhasilannya lebih dari 99%,tidak
di batasi umur,,
>kalau suntik 3 bulan
sekali ibu,kerugiannya Bulan pertama terjadi
mual,dan tidak
melindungi dari IMS,dan HIV/AIDS.
>Kalau PIL bu efek
sampingnya berupa berdarah di luar
haid,rasa mual,
bercak hitam di pipi,jerawat,penyakit
jamur di luar vagina..
>IUD keuntungannya
dapat digunaka hingga masa monopause,,dipsang
segera setelah
melahirkan,tidak ada intraksi sama obat obat,,dapat di
pasang kapan
saja,efek sampingnya perubahan siklus haid,,haid akan
lebih lama,,kadang
terjadi perdarahan
> TUBEKTOMI keuntungan
permanen dan efektif dapat mencegah
kehamilan lebih dari
99%..Tidak ada efek samping jangka panjang tidak
menganggu efek seksual ,,kerugian ada kemungkinan
mengalami resiko
pembedahan.
Bidan : Sdh semua saya jelaskan keuntungan sama efek
sampingnya ibu jadi
mwki pilih yang
mana??
Pasien : kalau begitu yang suntik mih saja bu bidan..
Bidan :oohh
iya ibu,,setelah ku suntiki ibu,,nnti kembaliki lagi setelah 3 bulan
lagi..
Pasien :
Makasih bu bidan,,kalau begitu permisika dulu bu bidan.
Bidan : iye ibu sama-sama..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar